Enam Indikator Penting Pemeriksaan Kualitas Kabel dan Kabel

Deteksi kabel dan kabel selalu menjadi bagian penting dari kabel dan kabel standar nasional.semakin baik kualitas kawat dan kabel yang diproduksi oleh perusahaan dan semakin dapat diandalkanSemakin ketat departemen inspeksi kualitas pihak ketiga, semakin kondusif untuk pengembangan industri ini.

1、 Pengukuran resistensi DC konduktor

Inti konduktif kawat dan kabel terutama mentransmisikan energi listrik atau sinyal listrik.Resistensi inti kawat di bawah aksi tegangan AC lebih besar dari yang di bawah aksi tegangan DC karena efek kulit dan efek dekat permukaan, tapi perbedaan antara mereka sangat kecil ketika frekuensi listrik adalah 50Hz.Sekarang standar menetapkan bahwa hanya resistensi DC atau resistivitas inti kawat dapat dideteksi untuk melihat apakah melebihi nilai yang ditentukan dalam standarMelalui pemeriksaan ini, beberapa cacat dalam proses produksi dapat ditemukan, Misalnya, konduktor pecah atau beberapa kawat tunggal pecah;Potongan lintas konduktor tidak sesuai dengan standar; Panjang produk tidak benar.

2、 Deteksi resistensi isolasi

Resistensi isolasi adalah indikator penting yang mencerminkan karakteristik isolasi produk kawat dan kabel, yang terkait erat dengan kekuatan listrik produk,Kehilangan dielektrik, dan kerusakan bahan isolasi secara bertahap dalam kondisi kerja.Ini juga akan meningkatkan attenuasi sirkuit, crosstalk antara sirkuit, dan kebocoran catu daya jarak jauh pada inti kawat konduktif.

3、 Pengukuran kapasitansi dan faktor kerugian

Ketika tegangan AC diterapkan pada kabel, akan ada aliran arus.arus kapasitansi sebanding dengan kapasitansi (Cx) kabelUntuk kabel tegangan ultra-tinggi, arus kondensator tersebut dapat mencapai nilai yang sebanding dengan arus nominal, yang menjadi faktor penting yang membatasi kapasitas kabel dan jarak transmisi.Oleh karena itu, kapasitansi kabel juga merupakan salah satu parameter kinerja listrik utama kabel.dapat ditemukan bahwa isolasi dipengaruhi oleh kelembaban, lapisan isolasi dan lapisan pelindung jatuh dan fenomena kerusakan isolasi lainnya.Kapasitas dan TAN dilakukan tidak peduli dalam pembuatan kabel atau operasi kabel δ Pengukuran.

4、 Uji kekuatan isolasi

Kekuatan isolasi kawat dan kabel mengacu pada kemampuan struktur isolasi dan bahan isolasi untuk menahan medan listrik tanpa kerusakan kerusakan.Untuk memeriksa kualitas produk kawat dan kabel dan memastikan operasi produk yang aman, tes kekuatan isolasi umumnya diperlukan untuk semua jenis kabel terisolasi dan kabel.Tegangan waktu umumnya lebih tinggi dari tegangan kerja nominal dari objek uji. Nilai tegangan spesifik dan waktu tegangan tahan ditentukan dalam standar produk. tes tegangan tahan dapat menguji keandalan produk di bawah tegangan kerja,menemukan cacat serius dalam isolasi, dan juga menemukan beberapa cacat dalam proses produksi.

5、 Uji penuaan dan stabilitas

Uji penuaan adalah uji stabilitas apakah kinerja dapat stabil di bawah pengaruh tegangan (mekanik, listrik, termal).tes penuaan termal sederhana adalah untuk menguji karakteristik penuaan objek uji di bawah pengaruh panas. Letakkan objek uji di lingkungan yang lebih tinggi dari suhu kerja nominal dan pada suhu tertentu, sehingga umur yang lebih pendek dapat diperoleh pada suhu T yang lebih tinggi.

6、 Uji stabilitas termal

Uji stabilitas termal adalah untuk mengukur beberapa parameter kinerja sensitif untuk mengevaluasi stabilitas isolasi setelah kabel dipanaskan oleh arus dan juga menahan tegangan tertentu.Uji stabilitas isolasi dibagi menjadi uji stabilitas jangka panjang atau uji penuaan percepatan jangka pendek.